Cara Mendapatkan Pasif Income atau Penghasilan Tambahan
Apa itu pasif income?
Menurut situs masfawan pasif income itu pendapatan pasif yang tidak menentu income yang didapat. Dan bagaimana cara mendapatkan pasif income atau penghasilan tambahan bersifat pasif?
Cara mendapatkan pasif income sebenernya masih bisa digarap kalo kamu bisa mengamati peluang yang ada. Apalagi sekarang dizaman industri digital 4.0 peluang mendapatkan income sangat luas.
Cara mendapatkan pasif income bisa datang dari bidang seni, bakat, bisnis online, dll.. tergantung kemampuan dalam bidangnya masing-masing. Terutama pasif income ini sangat dibutuhkan dan dicari bagi mahasiswa.
Tetapi ketika mencari pasif income jangan bercabang ketika ingin mendatangkan pasif income fokus di satu bidang dulu, kalo di satu bidang itu sudah berjalan baik, ada peluang dan bisa dibuka keran lagi yaa mulai aja.
Dan inget setiap usaha pasti selalu ada tantangan atau resikonya, dan jadikan tantangan itu sebagai hasil evaluasi kamu ketika kamu menjalankan income tersebut.
Banyak yang ingin memulai untuk mendapatkan penghasilan tambahan tetapi bingung harus mulai dari mana? Yuk mari kita build mindset kita agar tetap konsisten dalam mencarinya.
Berikut apa saja pasif income yang telah dirangkum oleh masfawan.
1.Jual Skill/Kemampuan dibidang digital. ( seperti Jasa edit foto, content writing, dll. )
Mendatangkan penghasilan tambahan dari skill sendiri memang kecil resikonya, karena modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.
Ada banyak situs yang menyediakan untuk kamu yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan bakat yang dimiliki, seperti contohnya bisa daftar di freelancer.co.id web tersebut merupakan web jasa untuk kamu yang ingin mendapatkan kerja yang bersifat projekan atau juga kamu bisa buka sendiri jasa dari skill yang dimiliki.
Saat membuat jasa sendiri lebih baik kerja dalam bentuk tim, dan buat brand dari jasa kamu. Setelah itu kamu hanya memikirkan strategi marketing untuk jasa kamu dan kamu bisa posting disosmed ataupun marketplace.
Income ini cocok dilanjutkan bagi yang telah lulus SMK agar skill yang didapatkan tidak hilang begitu saja.
2.Menjadi Reseller/Dropshipper
Menjadi reseller atau dropshiper juga income yang patut dicoba, karena sekarang banyak wadah bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis tersebut.
Reseller dan dropshipper hanya perlu mencari distributor yang paling murah agar margin keuntungan kita semakin bertambah.
Ada dua perbedaan konsep atau cara dari bisnis reseller dan dropship, yaitu kalo menjadi reseller hanya membutuhkan motor dan ponsel tetapi kalo menjadi dropshiper harus membutuhkan modal yang cukup besar dan ponsel.
Perbedaan yang lainnya yaitu kalo reseller kita bisa mencari distributor yang terdekat dengan daerah rumah kita, tetapi kalo dropshipper kita bisa cari distributor yang paling murah tetapi kita tidak tahu spesifik lokasi distributor dan biasanya kita hanya tau lokasi kotanya saja.
Keduanya memiliki tingkat resiko yang berbeda-beda, kalo reseller kan kita yang mengirimkan barang jadi kita tau kondisi barangnya seperti apa. Tetapi kalo dropship kita hanya mengirimkan barang yang kita tidak tau kondisinya seperti apa.
Kelebihan menjadi reseller yaitu kita bisa ngomong langsung dan minta harga miring untuk menjadi reseller tergantung kebijakan dari distributornya, tetapi kalo dropshipper kita tidak bisa minta kurangi harga/harganya sudah tetap.
Untuk pendapatan dari reseller atau dropshipper bisa kita ansumsikan sebagai berikut :
- Untuk 1pcs harga produk 22rb ( dari distributor )
- Margin keuntungan 20% dari harga distributor ( terserah kamu mau ambil untung berapa persen biasanya sih antara kisaran 15-40% )
- Berarti harga produk yang kita jual kurang lebih Rp 26.400
- Keuntungan = Rp 26.400 - 22.000 = Rp 4.400
- Dalam sehari misalkan 1 produk tsb terjual 5-10 pcs = Rp 44.000, dan dalam sebulan misalkan 50-500pcs = Rp 4.400.000 ( 100 pcs )
Lumayan kan?, biasanya sih kita hanya berfokus kepada produk yang laris terjual agar pendapatan bisa terus konsisten segitu, tetapi setiap penjualan memang tidak nentu hasilnya jadi harus tetap berusaha dan bertawakal.
Untuk pembahasan tentang reseller dan dropshipper berikutnya akan dibahas pada artikel selanjutnya.
3.Nge-Blog
Apakah ngeblog juga bisa mendatangkan penghasilan tambahan? Sangattt betul sekali.
Menurut masfawan ngeblog merupakan penghasilan tambahan yang menjanjikan karena kita membuat blog sesuai yang kita inginkan.
Seperti contoh blog untuk digunakan sebagai wadah informasi sekaligus penjualan barang yang tadi kita jual tersebut.
Mendapatkan monetisasi dari mana? Kita bisa mendapatkan dari adsense ataupun penjualan produk yang kita jual.
Cara membuat blog bagaimana? Ada banyak situs yang mengajarkan tentang cara dari membuat blog sampai blog itu tersusun rapih.
Ada banyak platform yang gratis menyediakan untuk ngeblog seperti blogspot, wordpress, dan juga ada yang berbayar seperti self-hosted menggunakan platform wordpress.
Ngeblog ada dua teknik cara strategi marketing, yaitu dengan cara SEO maupun cara yang berbayar yaitu menggunakan google adword.
Akan dibahas pada artikel selanjutnya tentang cara membuat blog dengan teknik seo.
Sebenernya cara mendapatkan pasif income atau penghasilan tambahan masih banyak tetapi masfawan hanya segini dulu saja yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat.
Agar mudah mengakses Blog ini di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".