Lab 2 - Perintah Dasar Cisco Packet Tracer
Pada kali ini kita membahas materi perintah dasar cisco packet tracer. Saya akan membagikan sebuah pengetahuan tentang apa saja perintah-perintah dasar yang nanti akan sering digunakan saat masuk ke tahap selanjutnya.
Sebelum masuk pada tahap selanjutnya pahami dulu perintah dasar pada cisco packet tracer, mari kita lanjut membahas perintah dasar cisco packet tracer.
Sebelum masuk pada tahap selanjutnya pahami dulu perintah dasar pada cisco packet tracer, mari kita lanjut membahas perintah dasar cisco packet tracer.
Perintah Dasar Cisco Packet Tracer
- Pada saat perintah salah maka akan muncul dulu. Biar cepet bisa menekan
“CNTRL + SHIFT + 6”
Contoh salah nya dibawah ini :
Router>em Translating "em"...domain server (255.255.255.255) % Name lookup aborted |
Dan cukup menekan “CNTRL + SHIFT + 6” secara bersamaan
- Membuat Hostname di Router
Cara mengubah hostname di router kita cukup buatdengan perintah hostname (nama router)
Liat contoh dibawah ini :
Router(config)#hostname Cisco-R1 Cisco-R1(config)# |
- Cara melihat Seluruh yang sudah dikonfigrasi
Pada bagian ini kita akan mengecek semua yang telah kita konfigurasi pada satu perangkat saja, seperti melihat hostname, banner, line console, ip address dll.. cukup memberi perintah show running-config
Lihat contoh dibawah ini :
Cisco-R1(config)#show running-config Building configuration... Current configuration : 564 bytes ! version 12.4 no service timestamps log datetime msec no service timestamps debug datetime msec no service password-encryption ! hostname Cisco-R1 ..... |
- Cara menambahkan Password di Router
Memberi password ada dua cara, enable password dan enable secret. Perbedaan nya yaitu ketika melihat settingan konfigurasi (show running-config), kalo password bentuknya plain-text, jika menggunakan secret maka akan terenkripsi.
Contoh nya dibawah ini :
Cisco-R1(config)#enable password cisco123 atau Cisco-R1(config)#enable secret cisco123 |
Baca Juga : Cara
- Cara menyimpan konfigurasi
Pada cisco, setiap konfigurasi akan tersimpan pada running-config, maka pada saat kita menreboot atau menshutdown device, konfigurasinya akan hilang. Maka kita perlu menyimpannya ke startup-config, dengan perintah write.
Contoh nya dibawah ini :
Cisco-R1(config)#do write Building configuration... [OK] |
Bila ingin menghapus konfigurasi/mengembalikan ke konfigurasi awal kita, perintahnya write erase. Dan perlu direboot dulu dengan perintah reload.
Contohnya dibawah ini :
Cisco-R1#write erase Erasing the nvram filesystem will remove all configuration files! Continue? [confirm] [OK] Erase of nvram: complete %SYS-7-NV_BLOCK_INIT: Initialized the geometry of nvram Cisco-R1#reload Proceed with reload? [confirm] *enter* |
- Mengkonfigurasi IP Address pada interface
Router(config)# int fa0/0 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)# %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up Router(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0 |
Perintah no shutdown digunakan untuk menyalakan interface karena pada
posisi awalnya interface tersebut dalam keadaan mati (shutdown).
Untuk melihat IP Address yang sudah di konfigurasi dengan perintah show
Router#show ip int br Interface IP-Address OK? Method Status Protocol FastEthernet0/0 12.12.12.1 YES manual up down FastEthernet0/1 unassigned YES unset administratively down down Vlan1 unassigned YES unset administratively down down |
Kalo mau diskusi terkait materi ini bisa KOMENTAR dibawah ini, bila teman2 pengen download yang ada di artikel ini bisa download yang ada di halaman ini, disini
Agar mudah mengakses Blog ini di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".