Apa itu Sifilis dan Cara Pencegahan Penyakit Sifilis

Cara Pencegahan Penyakit Sifilis

Apa itu sifilis? Sifilis atau raja singa merupakan penyakit kelamin akibat dari hubungan seksual yang tidak sehat. Sifilis ini juga sebagai salah satu infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual sehingga terjadinya penyakit menular seksual (PMS) yaitu penyakit sifilis. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum.  

Penyakit sifiis ini dapat menggerogoti tubuh pasien secara perlahan hingga fungsi organ tubuh lumpuh bahkan nyawa pasien dapat tidak tertolong. Terdapat beberapa gejala sifilis yaitu secara primer, sekunder, dan tersier.

Sifilis Primer	Sifilis Sekunder	Sifilis Tersier
1. Timbulnya luka di alat kelamin 2. Timbulnya luka seperti gigtan serangga yang tidak terasa sakit	1. Muncul ruam merah di telapak tangan 2. Menderita demam 3. Nafsu makan menurun 4. Peradangan di tenggorokan	1. Menurunnya fungsi indera manusia 2. Kulit menjadi rusak dan kering disekitar tubuh

Setelah membahas apa itu sifilis, Terdapat beberapa cara penularan penyakit sifilis ini yang paling utama ialah melalui hubungan seksual tanpa menggunakan kondom, menggunakan jarum suntik secara bersama-sama atau dalam pembuatan tato menggunakan jarum suntik yang digunakan bersama-sama, dari ibu hamil penderita sifilis ke janin yang dikandungnya, melalui luka yang terbuka pada kulit.

Tetapi penyakit tersebut dapat tidak menular seperti menggunakan toilet secara bersamaan, menggunakan peralatan makan yang sama, memakai pakaian yang sama, berbagi kolam renang ataupun kamar mandi yang sama.

Terjadinya penyakit sifilis ini adanya timbul luka tanpa rasa sakit pada alat kelamin, dubur, dan mulut.

Cara pencegahan penyakit sifilis ini yaitu dengan cara:

1. Mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa


2. Bergaul atau berteman dengan orang-orang yang beriman serta hindari pergaulan bebas


3. Melakukan kegiatan yang positif seperti melakukan kegiatan sosialisasi serta memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat pada orang lain.


4. Melakukan hubungan seksual yang aman. Yaitu melakukan hubungan seksual setelah menikah, menggunakan pengaman (kondom) yang aman serta tidak bergonta-ganti pasangan. Yang dimaksud adalah dalam satu pasangan saja yaitu setia.


5. Hindari konsumsi obat-obatan terlarang. Karena obat-obatan terlarang dapat melalui dengan menggunakan jarum suntik, apalagi digunakan bersamaan atau berbagi dengan orang lain, sehingga kemungkinan besar dapat menyebabkan terjadinya tertular penyakit sifilis dan dalam pembuatan tato yg menggunaka jarum suntik yang sama.

Berikut diatas membahas apa itu sifilis dan cara pencegahan penyakit sifilis. Semoga bermanfaat