Skip to main content

MasFawan

follow us

Cara Pencegahan Penyakit AIDS

Cara Pencegahan Penyakit AIDS


AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat melemahkan sistem imun tubuh. Virus nya yaitu HIV ( Human Immunodeficiency Virus), AIDS merupakan stadium akhir dari infeksi virus HIV. Maka terjadilah AIDS karena infeksi HIV yang tidak segera ditangani dengan cepat. Berikut adalah penjelasan tentang cara pencegahan penyakit AIDS/HIV.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah di setiap waktunya . HIV dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh secara drastis, sehingga memungkinkan terjadinya penyakit, bakteri, virus, dan infeksi lainnya yang dapat menyerang tubuh.

HIV dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh secara drastis, sehingga memungkinkan terjadinya penyakit, bakteri, virus, dan infeksi lainnya yang dapat menyerang tubuh. Jika sudah terinfeksi oleh virus HIV, maka kamu akan hidup dengan virus tersebut di sepanjang hidupmu. Kenapa?

Karena virus tersebut tidak dapat disembuhkan, tetapi hanya bisa ditidurkan sementara dengan cara meminum obat HIV yaitu ARV (antiretrovital). ARV (antiretrovital) dapat bekerja dengan menghilangkan unsur yang dibutuhkan virus HIV untuk menggandakan diri, dan mencegah virus HIV menghancurkan sel CD4. Terdapat beberapa jenis obat ARV yaitu :


  1. Efavirenz

  2. Etravirine

  3. Nevirapine

  4. Lamivudin

  5. Zidovudin



Selama mengkonsumsi obat tersebut dokter akan memonitor jumlah virus dan sel CD4 untuk menilai respons pasien terhadap pengobatan tersebut. Dalam melakukan hitung sel CD4 itu tiap 3-6 bulan. Bila pasien didiagnosis HIV maka disegerakan untuk mengkonsumsi ARV agar virus tidak merusak sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penderita HIV menjadi AIDS.

Gejala yang terjadi pada penderita HIV sperti terkena infeksi virus lainnya, yaitu:


  1. Demam

  2. Sakit kepala

  3. Kelelahan

  4. Nyeri otot

  5. Kehilangan berat badan

  6. Pembengkakan kelenjar getah bening di tenggorokan, ketiak, atau pangkal paha



Jika kondisi tersebut dibiarkan makan akan mengarah pada AIDS dengan gejala yang lebih parah, yaitu:


  1. Penyakit radang panggul kronis

  2. Infeksi jamur di vagina yang parah

  3. Adanya luka pada lidah atau muluk disebabkan infeksi jamur

  4. Pembengkakan kelenjar getah bening di tenggorokan, ketiak, atau pangkal paha

  5. Pendarahan pada kulit, mulut, hidung, anus atau vagina tanpa penyebab yang jelas



Bila Anda mengalami gejala di luar yang telah disebutkan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

Sel CD4 (kluster diferensiasi) adalah bagian dari sel darah putih atau limfosit CD4 istilah untuk sel darah putih limfosit dalam tubuh, CD4 merupakan parameter terbaik untuk mengukur imunodefisiensi. Sel tersebut adalah bagian yang terpenting dari sistem kekebalan tubuh, sel darah putih lah yang dihancurkan oleh HIV sehingga sistem kekebalan tubuh dapat menurun secara drastis.

Virus HIV ditularkan melalui adanya kontak seperti melakukan hubungan seksual sebelum menikah dengan orang yang positif menderita HIV, tidak menggunakan pengaman (kondom) saat melakukan hubungan seksual dengan orang yang positif menderita HIV, air mani, air vagina, darah, jarum suntik.

Dari adanya virus HIV dapat menyebabkan terjadinya penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), apabila jumlah virus terus meningkat maka sistem kekebalan tubuh akan semakin melemah. Infeksi virus tersebut dapat diminimalkan agar tidak terkena penyakit HIV/AIDS yaitu sebagai berikut.

Cara pencegahan penyakit AIDS/HIV




  1. Mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa

  2. Bergaul atau berteman dengan orang-orang yang beriman serta hindari pergaulan bebas

  3. Melakukan kegiatan yang positif seperti melakukan kegiatan sosialisasi serta memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat pada oranng lain.

  4. Melakukan hubungan seksual yang aman. Yaitu melakukan hubungan seksual setelah menikah, menggunakan pengaman (kondom) yang aman serta tidak bergonta-ganti pasangan. Yang dimaksud adalah dalam satu pasangan saja yaitu setia.

  5. Hindari konsumsi obat-obatan terlarang. Karena obat-obatan terlarang dapat melalui dengan menggunakan jarum suntik, apalagi digunakan bersamaan atau berbagi dengan orang lain, sehingga kemungkinan besar dapat menyebabkan terjadinya tertular virus HIV.

  6. Bila seorang ibu yang mengidap HIV dan sedang hamil sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter mengenai perencanaan persalinan agar virus tidak menular ke janin.

  7. Dalam melakukan transfusi darah pastikan darah yang digunakan benar-benar tidak terkena HIV.



Baca Juga : Manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh

Dari beberapa cara pencegahan penyakit HIV dan cara pencegahan penyakit AIDS di atas semoga dapat membantu anda dalam mencegah penyakit AIDS/HIV. Semoga bermafaat.
Agar mudah mengakses Blog ini di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".

You Might Also Like: